Sabtu, 28 Februari 2015

Car Free Day dan Fotografi

Hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 22 Februari gue diajak keluarga ke Car Free Day. Car Free Day atau yang biasa disingkat CFD, adalah acara mingguan dimana salah satu jalan utama ditutup untuk kendaraan bermotor, dan digunakan untuk kegiatan olahraga rakyat. Ada yang senam, sepedaan, bahkan sekedar lari pagi biasa.

Pagi itu jam 5, gue dibangunin secara tiba-tiba. Meresa nggak nyaman gue dengan terpaksa bangun dan malas bertanya "Ada apaan, sih?". Ibu gue, pelaku insiden pembangunan paksa itu menjawab " Ikut CFD-an yuk. Sekalian nganterin adek sambil foto-foto.". Gue baru inget kalo minggu pagi itu adek gue ada acara memperingati lahirnya Boden Powell, adek gue anak pramuka men. Mendengar kata 'Foto' gue langsung setuju ikut. Emang gue sekarang lagi hobi fotografi. Entah kenapa gue ngerasa ada semacam simbiosis antara gue dengan Ibu. Anaknya hobi ngefoto, Ibunya hobi difoto. Aneh.

Akhirnya gue dan keluarga berangkat ke lokasi CFD. Sesampainya disana, adek langsung lari, asyik dengan teman-temannya, ibu dan bapak gue udah siap-siap senam pagi bersama. Tinggal gue sendiri, nggak tau mau kemana. Dengan berbekal kamera DSLR Sony a200, gue berkeliling. Hunting foto. a200 adalah seri ter'lama' DSLR keluaran Sony. Gue nggak perlu kamera se'baru' Nikon D810 untuk mengapresiasikan hobi. Lagi pula gue juga masih pemula.

Gue banyak banget ngambil foto.
Ada orang-orang yang lagi siap-siap senam pagi.
Banyak benerr...
Ada mas-mas yang lagi nungguin pacarnya.
Udah nunggu berapa tahun mas?
Ada yang udah berduaan.
Cieeeee... So sweet
Ada Doraemon salah gaul.
Sejak kapan Doraemon kepalanya lonjong?
Ada bapak-bapak yang asik main gelembung.
Inget umur pak
 Ada bapak-bapak yang ditinggalin istrinya.
Sabar nak, Ibumu pasti ketemu.
Ada satpam yang lagi berduaan
Cieeeee.....
Ada polisi tahun 80-an.
Udah gaul pak.
 Mas-mas yang lagi main basket.
Kereeeennn...
Ibu-ibu yang keren abis, tapi....
Keren sih, tapi mana ada pagi-pagi pake flash?
Ketemu alumni yang sadar kamera
@faiz_nrhcls

Dan masih banyak lagi foto yang gue ambil, tapi nggak gue upload semua karena keterbatasan kuota. Ada juga anak-anak muda yang mungkin seumuran gue, atau bahkan lebih muda yang juga mempunyai hobi fotografi. Dengan cara mereka sendiri tentunya...

Groufieeeee....
Sekarang ini CFD banyak disalahgunakan. Yang tujuan awalnya untuk rekreasi dan berolahraga, sekarang jadi ajang buat gaya. Sekarang tuh, kalo nggak CFD-an rasanya nggak gaul.Iyakan? Ya... kaya contoh yang diatas itu. Yah, tapi buat gue fotografi itu macem-macem bentuknya. Dan itu bebas menurut pribadi mereka masing-masing. Akhir kata, gue mau ngasih quote, nggak tau juga sih udah ada yang makai atau belum, baca aja.
"Fotografi itu seni melukis cahaya, bukan ajang gaya-gaya. Gitu."
-Khashaaisha Al Fikri
Kayak gini nih.
Selamat Sabtu malam!

Sabtu, 21 Februari 2015

Lulus Luar Biasa

Akhir-akhir ini, sekolah gue sudah mulai mengadakan TO. Dengan adanya TO ini, gue jadi tau sampai mana kemampuan gue dalam memahami pelajaran. Nah, itu salah satu fungsi TO, kalian bisa pamerin ke temen-temen se kelas.

TO juga bisa jadi ajang buat cari rival. Bukan rival dalam arti musuh, tapi rival dalam prestasi belajar, si Rival ini bisa dijadiin bahan motivasi diri. Kenapa dia (rival) bisa dapet nilai bagus sedangkan gue nggak? padahal kan sama-sama makan nasi. Itu contoh motivasi diri.

Seiring dengan berlalunya TO, dan hasil-hasilnya, gue sadar kalo nilai gue masih jauh dibawah bagus. Bahkan jauh dibawah jelek. Bayangin aja, nilai TO pertama gue peringkat 153 dari 286 siswa. Nilai TO ke-2 gue peringkat 71 dari 286 siswa. Lulusnya pasti, tapi Luar Biasanya nggak. Ya, gue pengin lulus nggak sekedar lulus. Gue pengin Lulus Luar Biasa.

Gue sadar, kemana aja gue selama ini? ngapain aja gue selama ini? Gue tiba-tiba jadi introspeksi diri sendiri. Menyesal, gue udah nyuekin buku-buku yang sebenernya meminta untuk dibaca. Gue bisa ngerasain itu saat megang sampul mereka, dingin. Nggak kebayang gimana perasaan mereka saat gue lebih memilih main sama komputer dibanding dengan mereka.

Gue sadar akan hal-hal nggak penting yang malah gue dahulukan selama ini. Gue udah berniat untuk meninggalkan hal-hal itu, memang semua hal di dunia ini harus di dahului dengan niat. Pada awalnya memang susah di jalani, tapi memang begini seharusnya. Persis kata guru Agama gue, 'kalau mau sukses, pertama harus dipaksa, terpaksa, lalu terbiasa,' Stop hal-hal tidak penting! Lanjutkan belajar.

Senin besok akan diadakan TO ke-3. Itu artinya gue udah harus mulai belajar. Belajar dari sekarang, untuk menghadapi TO. Belajar dari TO untuk menghadapi UN. Lulus UN dengan nilai yang nggak biasa. Sekali lagi gue pengin Lulus Luar Biasa.

Karena itu, selama 2 bulan ini gue mungkin akan jarang post atau post hal-hal enteng dan absurd. Buat temen-temen seangakatan gue, gue cuman bisa bilang. Semangat! Kita bisa, kalau kita mau! Nggak! Kita bisa, dan kita harus mau!

Selamat Sabtu Malam!

Kamis, 19 Februari 2015

Edisi Khusus : Imlek

Hari ini, tepatnya 19 Februari adalah hari yang sangat menyenangkan bagi pelajar. Kenapa? Soalnya hari ini tanggal merah! Angka berapapun yang tertulis di kalender dengan 'font color' merah adalah angka yang sangat menggembirakan bagi kami. Para pelajar.

Emm... FOKUS!

Waktu kalian denger kata Imlek, apa hal pertama yang terlintas di pikiran kalian? Barongsai? Kue bulan? Tanggal merah dan liburan? Itu sih, pemikiran anak SD. Yang parah itu, kalo denger kata Imlek hal pertama yang kepikiran adalah Diskon Khusus. Bisa dipastikan 80% dia ibu-ibu.

Apa sih Tahun Baru Imlek itu?
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun". -Wikipedia. Lumayan tuh, bisa kalian pamerin ke temen-temen sekelas besok.

Kalau di Semarang, Imlek dirayakan meriah di komplek Pecinan dekat Pasar Johar dan Kota Lama. Imlek sendiri identik dengan warna merah. Ada lampion yang warna merah, barongsai warna merah, lilin-lilin warna merah, permen merah, petasan merah, baju merah, power rangers merah... eh.. nggak ya, becanda. Pokoknya semuaaaaaa serba merah. Mirip Valentine dong? Jangan bahas itu lagi! (respon orang yang nggak dapet coklat).

Tuh kan. merah.

Imlek juga identik dengan Barongsai. Jujur gue sendiri masih belum tahu, hewan apakah barongsai sebenernya?  Naga bukan, singa bukan, harimau bukan, kalo kucing kan nggak mungkin. Tapi biarlah, nggak penting juga ngurusin hal-hal begituan.

Nih, buat yang belum tau barongsai.

Kalo ini barongsai salah gaul, bisa dimakan.
Terus apalagi sih, hal yang identik dengan Imlek? Mending gini aja deh, daripada kalian cuman jadi Silent Reader lebih baik kalo ikutan komentar, kasihan tuh nganggur kotak komenarnya. Kasih pendapat apa aja hal-hal yang identik dengan Imlek.

Segini dulu bahasan edisi khusus kali ini, jangan lupa komentar dan follow blog gue. Inget, follow blognya bukan Google+ nya. Eh, tapi kalo mau follow G+ nya juga boleh kok, follow dua-duanya aja biar sreg. Selamat menikmati liburan kalian, Selamat Tahun Baru Imlek 2566, Gong Xi Fa Cai...

Sabtu, 14 Februari 2015

Edisi Khusus : Hari Valentine

Edisi Khusus, adalah postingan gue yang topiknya didasari event khusus. Jadi malam ini gue nge-post 2 tulisan. Cukup intro yang ngebosenin, langsung baca aja deh.

Malam Minggu kali ini.. eh, sorry. Sabtu malam kali ini adalah malam spesial. Kenapa? Gue yakin kalian tau, iyalah baca judulnya. Hari Valentine. Lebih tepatnya Valentine malam. Apa sih Valentine itu? Valentine itu sebuah event tahunan yang jatuh pada tanggal 14 Februari untuk menunjukkan rasa kasih sayang kalian ke orang yang kalian cintai. - Menurut Gue. Nah, lumayan nih bisa kalian pamerin ke temen-temen sekelas.

Kebanyakan orang Indonesia, khususnya anak muda jaman sekarang merayakan hari Valentine dengan bertukar hadiah antar pasangan. Hadiah yang menurut gue sangat, sangat, sangat mainstream adalah coklat, boneka, bunga, dan kartu ucapan. Hadiah yang bisa didapetin dengan mudah.

Hadiah kayak gini nih, yang paling mainstream

Mendingan kalian buat hadiah yang lebih berarti. Yang dibuat dengan tangan, keringat, dan hati. Misalnya aja, kalian bikin 100 bunga kertas, puisi, sama coklat handmade. Kan Romantis tuh.

Terus gimana nasib yang nggak punya pasangan? Apa mereka juga bisa ngerayain Valentine? Bisa. kalian bisa ngumpul sama teman-teman yang bernasib sama dengan kalian. Jomlo. Nongkrong bareng, bercanda, dan lain-lain. Menghabiskan hari Valentine dengan teman. Pulang dengan kondisi kelelahan, dan pergi tidur. Simple, kan?

Ngomong-ngomong soal Valentine, sebenernya Valentine itu nggak penting banget men. Buat apa coba? apa nanti kalian ditanya di akhirat soal Valentine? Waktu lagi dimintai pertanggung jawaban di akhirat nanti kalian tiba-tiba ditanyain "Valentine tahun 20XX sama siapa? ngapain? ngasih apa aja?" gitu? ENGGAK. Apa valentine masuk dalam kisi-kisi soal UN? Misalnya soal matematika jadi gini...

Pada hari Valentine, Budi membeli 4 buah coklat, 2 buah boneka, se-ikat bunga mawar, dan sebuah kartu ucapan. Harga 1 coklat 20.000, 1 boneka 30.000, 1 ikat bunga 12.000, dan sebuah kartu ucapan 2.500. Dengan siapa Budi menghabiskan hari Valentine-nya?

Gitu? ENGGAK. Apa kalian bakalan mati kalo nggak ngerayain Valentine? ENGGAK. Pokoknya Valentine itu emang nggak penting banget. Lagian kalo mau ngerayain hari kasih sayang, kenapa nggak tiap hari kita rayain? Kenapa harus setahun sekali? Biar ada kesannya gitu? Basi banget alesannya.

Komentar dari salah satu akun Twitter tentang Valentine :


















Dari tadi ngomongin Valentine terus, kamu sendiri gimana nasibnya bro?
Gue? nasib gue sih, nggak jauh beda sama nasib kalian saat ini. Jomlo. Tapi gue nggak akan mau ngerayain Valentine. Kenapa? Karena (katanya) Valentine dilarang dalam agama Islam. Emang sih, gue nggak tau bukti konkritnya, itu cuman info yang gue denger dari temen gue. Sebagai muslim yang patuh, gue nggak mau ngambil resiko. Ya lebih baik nggak di lakuin.

Yah, seperti biasa semua orang bebas menyatakan pendapatnya. Termasuk gue. Gue kan juga orang. O iya, jangan lupa baca cerita gue yang satunya lagi disini.

Selamat menjalani Sabtu malam kalian, dan Selamat Hari Valentine!

Review Film : "Doraemon - Stand By Me"

Udah pada nonton Stand By Me? Beberapa minggu yang lalu gue udah nonton. Bukan di bioskop, karena Semarang nggak punya Blitzmegaplex. Ceritanya waktu itu gue baru hari pertama masuk sekolah setelah liburan akhir semester. dan pada akhir jam sekolah, salah satu temen gue tanya "Udah pada liat Stand By Me belum?" Gue jawab, "Belum, emang punya?" "Punya nih, Baru download." Kelanjutan ceritanya tau sendiri lah. Gue ngopy.

Stand By Me.


Menurut gue, film ini keren. Sebanding dengan waktu pengerjaannya yang lama. Grafiknya keren, apalagi kalau ditonton pake efek 3D. Cerita di film ini dengan di serial manga dan anime sedikit beda. Tapi ada beberapa bagian yang ngambil dari serial animenya. Cerita di Stand By Me ini si Nobita masih seperti biasa, dibully dan disiksa sama Giant dan Suneo. Dan Doraemon dikirm dari masa depan dengan misi membahagiakan Nobita. Sebelum misi ini selesai si Doraemon nggak bisa pulang ke masa depan.

Karakter-karakter di film ini rata-rata sama seperti di animenya. Ada Nobita, Doraemon, Sizuka, Giant, Suneo, Dekisugi, adiknya Giant (lupa siapa), Ibu dan Ayah Nobita, dan Ibunya Giant. Karakter yang baru muncul di film ini atau mugkin gue yang baru tau adalah Ayah Sizuka. Entah di komik atau animenya dia belum pernah muncul atau emang gue yang nggak tau.

Ceritanya seru, mengharukan, keren, dan lain sebagainya. Pokoknya kalian harus nonton. HARUS! Tapi nggak harus-harus juga sih. Kalo nggak suka ya nggak apa, kalo nggak ada waktu juga nggak apa. Santai aja. Yah, kalo bisa nonton sih.

Segini aja deh, komentar gue. Emang kalau nonton nggak suka komen banyak-banyak. Gue cuma nikmatin filmnya, dan nge-hargain pembuatnya. Kalian bisa bagi pendapat kalian tentang film ini di komentar. Karena setiap orang berhak berpendapat. Kalian orang kan?

Sekian~

Sabtu, 07 Februari 2015

'Smart' Phone and 'Dumb' People

Kenapa judul postingan kali ini pake bahasa Inggris? biar disangka gaul. Hahahahaa... enggak ya, bercanda. Karena kalo di-translate ke bahasa Indonesia, jadinya aneh. Oke. FOKUS.

'Smart' Phone and 'Dumb' People.

Perkembangan gadget sekarang ini udah pesat sekali. Siapa sih yang nggak punya gadget? hampir semua orang punya gadget. Bahkan anak kelas 2 SD pun punya gadget, minimal handphone lah. Mulai dari yang biasa-biasa aja, sampai yang fiturnya umpel-umpelan saking banyaknya. Sekarang ini ponsel sudah semakin pintar. Tapi buat gue, semakin 'pintar' ponselnya semakin 'bodoh' penggunanya. Itulah asal mula terciptanya judul postingan kali ini.

Bukan 'bodoh' dalam hal akademis yang gue maksud. Tapi 'bodoh' dalam hal sosial. Orang-orang jaman sekarang jadi sering menunduk. Sibuk dengan layar gadgetnya. Mereka melewatkan momen paling berharga dalam hidup mereka. Momen bareng keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang yang dicintai.

Generasi yang gue sebut Generasi Menunduk. Generasi yang hanya asik dengan dunia ilusi. Dunia berbentuk persegi panjang yang memancarkan gambar dan suara. Generasi yang bahkan tidak tahu kalo ada orang di sebelahnya. Generasi yang lebih suka menyendiri. Generasi yang bahkan lebih akrab dengan gadget ketimbang orangtua. Generasi yang maju teknologi tapi terbelakang sosialnya. Jangan jadi Generasi Menunduk!!

Untuk kalian yang masih sibuk dengan gadget. Bangunlah! itu semua hanya sebuah ilusi. Buatlah kegiatan sendiri. Kegiatan yang melibatkan teman, atau keluarga kalian. Kegiatan yang mengharuskan kalian berinteraksi. Kegiatan-kegiatan yang positif.

Apa yang kalian butuhkan? Yang kalian butuhkan bukan kontak HP, followers, kontak facebook, ataupun kontak BBM. Yang kalian perlukan hanya bertemu seseorang dan berkata "Hai" dan mulailah sebuah percakapan. Karena jika kita masih melihat ke bawah, akan ada banyak kesempatan yang terlewatkan. Buatlah sebuah keputusan, karena satu keputusan akan membuat banyak perubahan. Setelah kalian baca postingan ini, matikan gadget kalian. Dan lihatlah dunia.