Sabtu, 23 Juli 2016

Saat Ini... (Part 2)

Selamat datang di Saat Ini Part 2. Kalo kalian penasaran di mana Part 1-nya kalian bisa klik di




Sebelum mulai, gue minta maaf sebenernya ini tulisan gue beberapa bulan yang lalu dan lupa gue publish. Sekarang gue makin disibukkan dengan aktifitas sekolah, yah maklum gue naik kelas 11. Oke, lanjut aja ya...



1. Saat ini, saat gue menulis ini, gue juga sambil menonton berita di TV. Yah, gue juga bisa nonton berita, nggak cuma nonton BimaX. Waktu itu lagi meledak berita tentang pembunuhan anak perempuan berumur 8 tahun. Nggak cuma dibunuh, gadis itu juga di"itu"in dulu sebelum dibunuh. GILA! Dan lagi keterangan tersangka bisa begitu membingungkan kepolisian karena ganti-ganti. Sampai memancing kemarahan seorang pesulap terkenal juga. Gue juga sebenarnya marah kali ngedenger kasus ini, tapi gue nggak harus ikutan bikin video juga kan?


2. Saat ini, di sosial media lagi booming perdebatan-perdebatan masalah "same gender marrieage". GILA! Amerika katanya udah melegalkan hal ini. BENER-BENER GILA! Kiamat memang sudah dekat. Apa jadinya kalo cowok sama cowok? Emangnya perempuan di dunia ini udah habis? Terus apa jadinya kalo perempuan sama perempuan? Emangnya cowok di dunia ini udah habis? Gue aja masih sen... lah, gue malah curhat. 

Dan lagi, kenapa gay dan lesbian ini dilambangkan dengan bendera pelangi? Kenapa keindahan pelangi dilambangkan sebagai kegilaan dunia? Kasihan Agung yang udah capek-capek melukis kan? (Coba nyanyi lagu Pelangi-Pelangi). Gue nggak bisa apa-apa sama kegilaan ini. Yang bisa gue lakuin sekarang adalah berhati-hati jika ada seorang cowok yang tiba-tiba mengkerlingkan matanya ke gue. Atau berhati-hati dengan mas-mas yang memakai baju pelangi. O iya, dan gue berani jamin kalo setelah ini Rainbow Cake nggak akan laku, atau setidaknya omzet menurun.



3. Masih dalam suasana Ramadan, saat ini gue lagi mangkel berat waktu sholat Tarawih. Banyaaaaaaaak banget orang-rang yang nggak mau mengisi shaf terdepan. Akibatnya, banyak orang yang nggak bisa masuk ke masjid. Bukan apa-apa, nggak ngaruh juga buat gue karena gue selalu datang awal (sombong), cuman kalo shaf nggak rapat itu juga akan mengurangi pahala kan? 

Kenapa sih nggak mau majukalo ada shaf yang kosong? Udah PW? Udah terlanjur menggelar sajadah? Gue punya pendapat kalo sebenarnya sajadah itu bisa jadi setan. Gara-gara sajadah, banyak orang nggak merapatkan barisannya, banyak orang yang nggak mau mengisi barisan yang kosong. Jadi gimana dong?


4. Saat ini, gue sedang dibingungkan oleh rokok. Gue nggak nyangka orang-orang dekat gue bisa ngerokok. Apa tiga tahun bisa merubah orang sederastis ini? Mungkin, gue baru tau dua orang, yang lain belum keliatan. Teman SD yang dulunya polos-polos sekarang udah bisa mengeluarkan asap dari mulutnya. Ini yang buat gue bingung, untuk tetap temenan sama mereka atau menjauhi mereka. Kalo tetep ketemu dan deket-deket sama mereka, cepat atau lambat gue juga akan ikutan, atau paling tidak paru-paru gue rusak karena jadi perokok pasif. Gue juga nggak bisa ngejauhin mereka gitu aja dengan bilang, "Kita nggak usah ketemu lagi! Kamu udah nggak kayak dulu lagi!" Gue benci rokok, malah temen-temen gue ngerokok. FAK!

Kalo gini nggak papa deh! Sumber : MCI

5. Saat Ini, cukup segini dulu kebingungan-kebingungan, keresahan-keresahan, kebimbangan-kebimbangan, dan ketakutan-ketakutan dari gue. Yah, karena akhir-akhir ini nggak banyak informasi yang gue terima, karena lemes puasa.

Selamat Sabtu malam! Selamat Puasa!

Saat Ini...