Sabtu, 11 Juli 2015

MOS

Sudah sewajarnya bagi gue, anak baru di sekolah baru untuk mengikuti MOS. Itulah yang gue alami selama beberapa hari kemarin, mengikuti MOS di salah satu SMA Negeri di Semarang. Ya, sekarang gue udah masuk SMA, kelas sepuluh. Sekolah yang (belum) bisa gue banggakan. Gue masuk ke sekolah yang berbeda dari ekpektasi gue. Yah, kalo udah begini salah siapa?

Salah pemerintah? Bukan.
Salah guru? Tentu saja bukan.
Salah orangtua?Ya bukanlah!

Akhirnya  gue sadar, ini salah gue sendiri suka nyalah-nyalahin orang.



***


Hari pertama, gue bersiap dengan santai, si Io menunjukkan angka 6.15. Tertulis di undangan, kalo gue harus sampai sebelum jam 7. Tapi. Come on, siapa sih yang mau ngehukum anak baru? pikir gue.

Gue sampai di sekolah tepat lima menit sebelum jam 7. Baru memasuki gerbang, gue langsung diteriaki, "DEK JAKETNYA DILEPAS!". Jaket memang udah jadi bagian dari seragam wajib gue. Gue melepas jaket sambil tersenyum, senyum adalah strategi perlawanan gue nomor satu.

Memasuki lorong, ada lagi senior yang teriak, "CEPET DEK! LARI!!". Gue tetap berjalan santai (masih sambil tersenyum). Tanpa diduga seorang senior laki-laki meneriaki gue lebih keras, "LARI DEK!! KAMU LAKI-LAKI APA BUKAN?!!!". Gue sempet kaget, tapi cepat mengendalikan diri, gue sedikit mempercepat langkah gue, belum sampai lari dan masih tersenyum. Heh, kalian pikir gue bakalan takut sama teriakan kalian? Gue udah biasa digituin di kelas 7 dulu.



Gue (kami) diarahkan untuk mencari kelompok sendiri-sendiri. Gue perhatikan nama kelompok yang tertempel di pintu-pintu kelas : Uzumaki 1, Senju 2, sampai Uchiha 3. Panitia pasti fans fanatik Naruto nih, gue aja nggak sampai begini. Pikir gue. Gue kebagian kelompok di Hyuga 6, dengan agak kecewa gue masuk ke kelas dan menaruh tas. Sebenernya gue juga sedikit protes dalam hati, Hyuga seharusnya ditulis "Hyuuga", pakai dobel u!

Setelah menaruh tas, gue (kami) diarahkan ke lapangan, masih disertai suara teriakan senior. Masih dengan berjalan dan tersenyum gue ke lapangan, sudah terlihat barisan teman-teman yang nantinya akan jadi teman seangkatan dan seorang guru (mungkin) yang berteriak-teriak di depan mereka. Apa lagi kali ini?


Foto dapet download.

Singkat cerita, setelah puas latihan upacara dan diteriaki. Gue (kami) disuruh masuk ke kelas yang sudah dibagi tadi, gue Hyuga 6, kurang u satu. Di kelas, dengan 2 kakak-kakak senior, gue berusaha mengakrabkan diri dengan teman-teman baru. Gue hampir ditunjuk sebagai ketua kelas, gue kaget, gue berusaha menolak, setelah adu mulut sebentar dengan senior, gue menang. Gue batal jadi ketua kelas.



***


Rasanya kalau MOS nggak pakai teka-teki barang bawaan kurang seru, kalo nggak disuruh-suruh nggak lengkap, kalo nggak dibentak-bentak kurang afdhol. Yah, semua itu gue terima di MOS ini, gue jadi kepikiran, Oh, jadi begini rasanya disuruh-suruh.. .  Gue inget kalo kelas 9 dulu gue juga nyuruh-nyuruh adek kelas yang baru masuk SMP. Inget rasanya dulu udah jadi senior, sekarang turun lagi jadi junior.

Walaupun teka-teki, suruhan, dan bentak-bentakannya aneh-aneh, gue tetap mengikuti MOS tiga hari ini dengan senyuman, serta menutup hari juga dengan senyuman. Yah, tersenyum memang pilihan yang paling pas. 

O iya, di MOS ini yang bikin gue paling excited adalah saat gue (kami) memilih ekskul. Cara gue (kami) memilih eksul adalah dengan mendatangi stand-stand yang ada di lapangan. Jadi berasa masuk ke anime-anime Jepang gitu. Begitu memasuki lapangan segera menyerbu senior-senior yang menawari ekskulnya. "Ayo dek, ikut ekskul ini, keren!!" Teriak para senior. Gue sempat bingung memilih ekskul, akhirnya gue milih fotografi dan satu ekskul olahraga. Basket (dengan sedikit paksaan).



Dan akhirnya MOS ditutup sore ini, jam 4.30. Ditutup dengan penglepasan balon yang udah diikatkan ke kertas. Kertas yang berisi harapan. Sore ini langit dihiasi dengan ratusan balon warna merah dan putih yang penuh denga harapan kami semua.




Dengan berakhirnya MOS, gue jadi dapet jawaban,

Dimanapun sekolahnya, kalau gue sengguh-sungguh dan semangat, kesuksesan juga bakalan dateng 
sendiri.


Selamat Sabtu malam! Selamat puasa, dan selamat memasuki tahun ajaran baru!!

1 komentar: