Gue ketemu guru-guru yang sama persis seperti saat gue lulus. Ketemu adik-adik kelas yang dulu masih kelas 1 dan 2, yang sekarang udah kelas 4 dan 5. Gue kangen dengan suasana perkemahan ini. Gue kangen dengan tenda, kangen dengan tongkat pramuka, kangen dengan hasduk yang udah 2 tahun nggak dipakai (kecuali kalo hari Pramuka Nasional). Saking kangen dan senengnya suasana perkemahan, gue sampai guling-guling di dalem tenda adek gue. Jadilah 6 anak pramuka kelas 4 SD ngeliatin orang aneh guling-guling di tenda. Mereka bengong, gue cuek.
Setelah momen guling-guling itu, acara selanjutnya adalah penyalaan api unggun. Gue paling suka proses penyalaan api unggun ini. Dimulai dari upacara, pengucapan Dasadharma sambil nyalain obor bergantian, sampai penyalaan api unggun. Prosesi yang Keren. Sayang, akhir-akhir ini udah makin sedikit sekolah-sekolah yang ngelakuin proses penyalaan api unggun ini. Bahkan sekolah-sekolah negeri juga jarang yang ngelakuin.
![]() |
Momen yang bikin kangen. |
Bahkan sekarang kegiatan pramuka sudah mulai dilupakan. Kenapa? Kenapa pramuka dilupakan? Padahal pada dasarnya setiap manusia dilahirkan sebagai pramuka. Memang gue bukan anak pramuka, tapi gue suka pramuka! Pramuka mengajarkan banyak hal ke gue. Mulai dari kebersamaan, kerjasama, kekeluargaan, dan masih banyak lagi.
Gue juga suka bingung, kenapa banyak anak jaman sekarang yang nggak suka ikut pramuka. Padahal kan pramuka seru, ada jurit malam, mencari jejak, api unggun, yel-yel, perkemahan, sampai tali temali. Gimana menurut kalian? Gue? kalo menurut gue cuman 1 hal yang bikin males di pramuka. Ngapalin sandi. Banyak banget sandi di dunia ini, antara lain : sandi morse, semaphore, sandi rumput, sandi-sandi cinta... emmm.. yang terakhir itu ngawur, jangan percaya.
Walaupun bukan anak Pramuka tapi tetap cinta Pramuka!
Sabtu, Januari 31, 2015
0 Komentar Absurd:
Posting Komentar